Selasa, 11 Juni 2013

PERKEMBANGAN DAN PEMANFAATAN TIK DI USB SMK N 1 CLUWAK


PERKEMBANGAN DAN PEMANFAATAN TIK
 DI USB SMK N 1 CLUWAK

SMK Negeri 1 Cluwak adalah salah satu Unit Sekolah Baru (USB) yang terletak di Jalan Tayu-Jepara KM 15 tepatnya di Desa Sirahan, Kecamatan Cluwak Kabupaten Pati. Pertama berdiri pada saat tahun pelajaran 2010/2011 dengan dua kompetensi keahlian yaitu Teknik Elektronika Industri dan Teknik Sepeda Motor. Pada tahun pertama menerima 6 rombongan belajar, 3 rombongan belajar untuk Teknik Elektronika Industri dan 3 rombongan belajar untuk Teknik Sepeda Motor.
    
Pada tahun pertama semester pertama untuk fasilitas TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) di SMK N 1 cluwak memang masih kurang karena hanya menggunakan 2 set Personal Komputer, dengan fungsi Komputer A untuk Tata Usaha, dan komputer B untuk administrasi Guru. Pada Semester 2 tahun pertama mulai ada telphone dan 20 set laptop untuk kebutuhan pembelajaran, dan internetpun mulai bisa digunakan. Dengan adanya internet pengguna komputer semakin banyak, dan wi-fi hanya bisa diakses di area tertentu saja.
Pada tahun kedua SMK N 1 Cluwak membuka jurusan Multimedia sehingga komputer sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran. Beberapa pengguna komputer dalam pembelajaran adalah Produktif Elektronika, Multimedia dan KKPI (Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi). Sasaran penggunaan TIK dalam pembelajaran di SMK N 1 Cluwak adalah sebagai berikut:
a.       Mengoperasikan Komputer
·     Menghubungkan seluruh komponen komputer dengan kabel penghubung sehingga dapat dihidupkan/dinyalakan dan dapat berfungsi
·     Membuka dan menutup/mematikan program aplikasi pengolah kata, pengolah angka / bilangan, dan pembuat paparan
b.    Mengelola Informasi
·     Mencari informasi
·     Mengelompokkan, mengklasifikasikan, menyimpan, mengambil kembali informasi tersebut, mengemas menjadi informasi baru, menyusun menjadi bahan paparan, memaparkan atau mempresentasikan informasi
·     Melakukan koneksi ke internet
·     Bekerja menggunakan internet untuk mencari, mengumpulkan, dan merekam informasi
Pada tahun kedua ini juga sudah dibuat blog SMK yang dimaksudkan untuk mempublikasikan berita-berita mengenai SMK N 1 Cluwak dan untuk pembelajaran dengan model e-learning. Dengan e-learning, maka tanpa bertatap muka pun bisa dilakukan proses pembelajarn. Sebagai contoh, ketika siswa kelas XI melaksanakan praktek kerja di industri (Prakerin) maka tugas dan hand out  pembelajaran dikirim di blok SMK untuk dilihat dan dipelajari. Pada tahun ketiga SMK N 1 Cluwak sudah mempunyai website yaitu www.smkn1cluwak.sch.id sehingga arus informasinyapun semakin cepat tersebar, dan juga mendapatkan bantuan 16 netbook dan 6 LCD Proyektor, sehingga pada tahun ketiga ini SMK N 1 Cluwak mempunyai 20 Laptop dan 9 LCD Proyektor.
Seiring perkembangan sekolah dari tahun ke tahun maka TIK sangat penting penggunaannya di dunia pendidikan. Dalam hal ini Manajemen SMK N 1 Cluwak memanfaatkan TIK untuk:
  • Mendukung  penjaminan  mutu,  sehingga  dimana dimungkinkan,  semua  keperluan  informasi  untuk  penjaminan  mutu  harus  disediakan.
  • Mendukung  manajemen  SMK  secara optimal.
  • Memberikan layanan informasi yang memadai bagi masyarakat luar.
  • Mendukung proses pembelajaran di sekolah.
Sedangkan pemanfaatan TIK bagi siswa – siswi SMK N 1 Cluwak diantaranya untuk:

  • Membantu dalam pengerjaan membuat laporan (makalah)
Karena banyak sekali guru yang memberikan tugas untuk membuat bahan diskusi maka perlu sekali siswa menguasai TIK karena bahan diskusi yang dibuat bukan hanya dalam bentuk tulisan tetapi dalam bentuk grafik, tabel, bahkan berupa video atau film.

  •  Membantu mencari informasi dan menambah wawasan melalui INTERNET
Inilah salah satu yang paling penting karena materi bukan hanya dari buku tetapi bisa diambil dari manapun yang lebih luas cakupannya melalui internet. Dengan adanya internet siswa-siswa juga dapat lebih aktif dan berpikir kritis.





Dengan keterbatasan sarana dan prasarana ini maka tak menutup kemungkinan bagi kami untuk mengembangkan dunia pendidikan dengan memamfaatkan TIK. Tahun demi tahun seiring dengan bertambahnya sarana IT di sekolah maka jaringan internetpun akan diperluas dan pembelajaran model e-learning serta perpustakaan on-line pun menjadi sasaran kami yang utama yang akan segera diwujuddkan.

Terimakasih, semoga bermanfaat bagi pembaca......

Jumat, 31 Mei 2013

MC ( MAGNETIK KONTAKTOR)

Kontaktor Magnet
Kontaktor magnet atau sakelar magnet adalah sakelar yang bekerja berdasarkan kemagnetan. Artinya sakelar ini bekerja bila ada gaya kemagnetan. Magnet berfungsi sebagai penarik dan pelepas kontak-kontak. Sebuah kontaktor harus mampu mengalirkan arus dan memutuskan arus dalam keadaan kerja normal. Arus kerja normal ialah arus yang mengalir selama pemutusan tidak terjadi. Sebuah kontaktor kumparan magnetnya (coil) dapat dirancang untuk arus searah (arus DC) atau arus bolak-balik (arus AC). Kontaktor arus AC ini pada inti magnetnya dipasang cincin hubung singkat, gunanya adalah untuk menjaga arus kemagnetan agar kontinu sehingga kontaktor tersebut dapat bekerja normal. Sedangkan pada kumparan magnet yang dirancang untuk arus DC tidak dipasang cincin hubung singkat. 




Kontaktor magnet adalah sebuah komponen yang berfungsi sebagai penghubung/ kontak dengan kapasitas yang besar dengan menggunakan daya minimal. Dapat dibayangkan MC adalah relay dengan kapasitas yang besat. Umumnya MC terdiri dari 3 pole kontak utama dan kontak bantu (aux. contact).
Untuk menghubungkan kontak utama hanya dengan cara memberikan tegangan pada koil MC sesuai spesifikasinya.
Kontaktor Magnet Merupakan Jenis Saklar Yang Bekerja Secara Magnetic Yaitu Kontak ( NO & NC ) Bekerja Apabila Kumparan Di Aliri Arus / Tegangan, Penggunaan Kontaktor Magnet Jauh Lebih Baik Dari Pada Saklar Biasa.
Sebuah Kontaktor Magnet Terdiri Dari :
1. Kumparan / Koil.
Kumparan / Koil Adalah Lilitan yang Apabila Di Aliri Arus / Tegangan Maka Akan Tejadi Magnetisasi Yang Akan Menarik Kontak - Kontaknya Sehingga Input & Output Pada Kontak NO Akan Terhubung & Sebaliknya Untuk Kontak NC Akan Terputus / Tidak Terhubung.
Kontaktor akan bekerja normal bila tegangannya mencapai 85 % dari tegangan kerja, bila tegangan turun kontaktor akan bergetar.Apabila Pada Kumparan Kontaktor Diberi Tegangan Terlalu Tinggi / Tidak Sesuai Dengan Spesifikasi Maka Akan Menyebabkan Berkurangnya Umur / Merusak Kumparan Kontaktor. Tetapi Bila Tegangan Yang Diberikan Terlalu Rendah Maka Akan Menimbulkan Tekanan Antara Kontak-Kontak Dari Kontaktor Menjadi Berkurang Yang Nantinya Dapat Menimbulkan Bunga Api Pada Permukaannya Serta Dapat Merusak Kontak-Kontaknya.
2. Beberapa Kontak NO
( Normally Open =Bila coil contactor atau relay dalam keadaan tak terhubung arus listrik, kontak internalnya dalam kondisi terbuka atau tak terhubung)
3. Beberapa Kontak NC
( Normally Close = sebaliknya dengan normally open) 




Kontak Pada Kontaktor Magnet Terdiri Dari :
1. Kontak Utama ( Digunakan Untuk Rangkaian Daya )
2. Kontak Bantu ( Digunakan Untuk Rangkaian Pengontrol / Pengunci )
Agar Penggunaan Kontaktor Dapat Disesuaikan Dengan Beban Yang Akan Dikontrol, Maka Pada Setiap Kontaktor Selalu Dilengkapi Dengan Plat Nama Yang Berisikan Data-Data Mengenai :
1. Perusahaan Pembuat Kontaktor.
2. Nomor Seri Pembuatan.
3. Tegangan Nominal Beban.
4. Tegangan Kerja Kontaktor.
5. Kemampuan Arus Yang Dapat DiAlirkan.
6. Kelas Operasi. 
B. PUSH BUTTON 






Tombol ini banyak digunakan pada panael kendali, tombol ini digunakan sebagai kontak ON dan OFF, tombol ini memiliki 2 kontak , yaitu kontak pertama NC (normaly Close) dan kontak kedua NO (normaly Open) . Pada saat tombol belum di tekan kontak pertama dalam kondisi NC (normaly Close) dan kontak kedua dalam kondisi NO (normaly Open) dan pada saat di tekan kondisi kontak pertama NO (normaly Open) dan kontak kedua NC (normaly Close). 
C. THERMAL OVERLOAD
Fungsi dari Over load relay adalah untuk proteksi motor listrik dari beban lebih. Seperti halnya sekring (fuse) pengaman beban lebih ada yang bekerja cepat dan ada yang lambat. Sebab waktu motor start arus dapat mencapai 6 kali nominal, sehingga apabila digunakan pengaman yang bekerja cepat, maka pengamannya akan putus setiap motor dijalankan.








Overload relay yang berdasarkan pemutus bimetal akan bekerja sesuai dengan arus yang mengalir, semakin tinggi kenaikan temperatur yang menyebabkan terjadinya pembengkokan , maka akan terjadi pemutusan arus, sehingga motor akan berhenti. Jenis pemutus bimetal ada jenis satu phasa dan ada jenis tiga phasa, tiap phasa terdiri atas bimetal yang terpisah tetapi saling terhubung, berguna untuk memutuskan semua phasa apabila terjadi kelebihan beban. Pemutus bimetal satu phasa biasa digunakan untuk pengaman beban lebih pada motor berdaya kecil.
Kontruksi Overload relay apabila resistance wire dilewati arus lebih besar dari nominalnya, maka bimetal trip, bagian bawah akan melengkung ke kiri dan membawa slide ke kiri, gesekan ini akan membawa lengan kontak pada bagian bawah tertarik ke kiri dan kontak akan lepas. Selama bimetal trip itu masih panas, maka dibagian bawah akan tetap terbawa ke kiri, sehingga kontak ± kontaknya belum dapat dikembalikan ke kondisi semula walaupun reset buttonnya ditekan, apabila bimetal sudah dingin barulah kontaknya dapat kembali lurus dan kontaknya baru dapat di hubungkan kembali dengan menekan reset button.




Bentuk fisik dan symbol TOR pada dasarnya relay arus lebih adalah suatu alat yang dapat mendeteksi besaran arus yang melalui suatu jaringan dengan bantuan trafo arus. Harga atau besaran yang boleh melewatinya disebut dengan setting.




Gambar : Bentuk fisik dan symbol TOR




D. MOTOR LISTRIK 3 FASA
Motor induksi tiga fasa banyak digunakan oleh dunia industri karena memiliki beberapa keuntungan. Keuntungan yang dapat diperoleh dalam pengendalian motor motor induksi tiga fasa yaitu, struktur motor induksi tiga fasa lebih ringan (20% hingga 40%) dibandingkan motor arus searah (DC) untuk daya yang sama, harga satuan relatif lebih murah, dan perawatan motor induksi tiga fasa lebih hemat.




Cara kerja motor listrik 3 fasa :
· Motor 3 fasa akan bekerja atau berputar apabila sudah dihubungkan dalam hubungan tertentu.
· Mendapat tegangan sesuai dengan kapasitas motornya.
· Motor bekerja pada hubung bintang / star.




Berarti motor harus di hubungkan baik secara langsung pada terminal maupun melalui rangkaian kontrol.




Pada hubungan bintang (Y, wye), ujung-ujung tiap fase dihubungkan menjadi satu dan menjadi titik netral atau titik bintang. Tegangan antara dua terminal dari tiga terminal a – b – c mempunyai besar magnitude dan beda fasa yang berbeda dengan tegangan tiap terminal terhadapa titik netral. Tegangan Va, Vb dan Vc disebut tegangan “fase” atau Vf.




Dengan adanya saluran / titik netral maka besaran tegangan fase dihitung terhadap saluran / titik netralnya, juga membentuk sistem tegangan 3 fase yang seimbang. Sedangkan untuk arus yang mengalir pada semua fase mempunyai nilai yang sama,
ILINE =IFASA
Ia =Ib =Ic


Pada praktikum ini untuk merubah putaran motor 3 fasa bisa putar kiri dan kanan dapat dilakukan dengan jalan salah satu fasa di buat tetap sedang fasa yang lain di silangkan seperti gambar di atas.

Motor 3 Fasa Forward-Reverse
Pada saat Pb1 ditekan maka koil kontaktor K1M bekerja dan membuat motor berputar. Motor dapat berputar forward / maju terus sebab kontak K1M /14-13 menutup. Untuk membalik putaran motor dapat menekan Pb0 terlebih dahulu lalu tekan Pb2. Saat Pb2 ditekan maka koil kontaktor K2M bekerja dan memutar motor reverse/ mundur. Pengertian forward dan reverse harus menekan Pb0 terlebih dahulu dan tunggu hingga putaran motor berhenti lalu tekan tombol yang lain ini agar tidak ada pengereman mendadak pada motor.Pada saat over load trjadi kontak F2/97-98 menutup dan menyalakan L1 Emergency Switch (ES) dapat mematikan semua sirkit bila ada sesuatu yang tidak di inginkan. Lihat Gambar.